“Pilot” Perampokan Truk Diringkus

Pilot Perampokan Truk Diringkus
Interograsi: Kapolsek Talang Kelapa Kompol Hadi Syaefuddin (berseragam), interograsi komplotan perampok mobil truk yang menembak sopirnya. (duduk dari kanan) Tersangka Rahmat, RJ, dan Sangkut

BANYUASIN — Pengembangan kasus perampokan mobil truk batu bara bernopol BG 8019 UK, yang sopirnya ditembak, Chandra Irawan (27), membuahkan hasil. Aparat Unit Reskrim Polsek Talang Kelapa, berhasil meringkus tersangka RJ (17), yang berperan “pilot” (pengendara motor) saat memepet mobil truk dikendarai korban. Tersangka RJ dicokok di rumahnya, belakang sebuah pasar di Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Selasa (9/7), sekitar pukul 01.30 WIB.

Dari tersangka RJ, disita pula motor Honda Spacy bernopol BG 2546 JU yang mereka kendarai saat beraksi, Senin (8/7), sekitar pukul 03.00 WIB, di Jalan Tanjung Api-Api (TAA), dekat sebuah pabrik mie instan, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Sekedar mengingatkan, pacadirampok mobil truk batu bara itu dilarikan Rahmat Hidayat (21) dan Sangkut Sopian (23), warga Kompleks Kenten Azhar Permai, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, ke arah Kabupaten Muba.

Paginya sekitar pukul 08.00 WIB, mereka terhadang Operasi Patuh yang digelar aparat Satlantas Polres Muba di Jalan Kolonel Wahid Udin, Kecamatan Sekayu. Mereka kabur dan sempat dikejar hingga 20 menit, dipimpin Kasat Lantas Polres Muba AKP Andi Kumara SH SIk. Hingga akhirnya truk itu diceburkan pelaku ke Sungai Musi, di wilayah Kecamatan Babat Toman. kedua trsangka Rahmat dan Sangkut berhasil dibekuk. Kedua tersangka dan barang bukti truk, lalu dilimpahkan ke Polsek Talang Kelapa.

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Hadi Syaefuddin SE, didampingi Panit I Iptu Aidil Fitri SH, membenarkan korban Chandra membuat laporan polisi di Polsek Talang Kelapa. Sementara penangkapan terhadap tersangka RJ, atas nyanyian tersangka Rahmat. “Rahmat mengakui merampas truk itu bersama RJ, kemudian membawa kabur truk itu bersama Sangkut,” jelas Hadi.

Ditambahkan Hadi, pihaknya masih akan mengembangkan kasus dari koplotan tersangka Rahmat cs. “Siapa tahu masih ada kejadian-kejadian lain yang pernah dirampok para tersangka ini. Dari tersangka ini kami hanya berhasil mengamankan motornya, sementara senpi yang diketahui milik tersangka Rahmat, belum kami temukan,” pungkasnya.

Sementara tersangka RJ, mengaku awalnya diajak jalan-jalan oleh Rahmat, untuk menemui cewek. “Dak taunyo malah diajak Rahmat merampok truk. Memang aku yang bawa motor, Pak, tapi yang ngajak merampok dio (Rahmat, red), baru kali inilah. Aku disuruuhnyo mepet truk, terus dio langsung menembak. Pas sopir itu kabur, dio langsung naik truk. Aku bawa motor balek ke rumah,” urai tersangka RJ. (gti/ar/ce2)

Sumatera Ekspres, Rabu, 10 Juli 2013

About Iwan Lemabang

Aku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa.

Posted on July 10, 2013, in Sumsel and tagged . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment