Sebulan Sulit Air Bersih

23.887 Pelanggang,
Jika Pipa PDAM Simpang Patal Terganggu

Sebulan Sulit Air Bersih
Koodinasi: Sejumlah pekerja berkoordinasi memulai pengboran di area pengerjaan diagpragma wall underpass simpang Patal, kemarin

————————————————————

PALEMBANG — Pipa air bersih berdiameter 400 milimeter yang melintang dari Jl AKBP Tjik Agus ke Jl MP Mangkunegara belum juga bisa dipindahkan. Pemindahan utilitas PDAM Tirta Musi ini masih terkendala lahan yang belum siap walau proses ganti rugi katanya telah dilakukan.

Direktur Teknis PDAM Tirta Musi, Stephanus khawatir dengan kondisi pipa ini. Karena kontraktor akan melakukan pembuatan diagpragma wall dengan pengerukan sedalam tujuh meter, maka pipa itu harus direlokasi ke samping (bahu) jalan. “Pipa asbes semen tidak mungkin digantung di atas underpass. Pasalnya, jenis ini sangat rawan dan tingkat fleksibilitasnya terbatas. Karena itu, harus direlokasi,” ucap Stephanus

Masalahnya, relokasi pipa ke bau jalan terkendala dengan belum selesainya pengerjaan box culvert yang baru. Karena itu pemasangan pipa baru juga baru sebagian dilakukan. “Pipanya kami ganti jenis HDPE diameter 400 milimeter juga, panjang 2.532 meter,” jelasnya. Penggantian pipa ini disesuaikan dengan koltur tanah di sana.

Sayangnya, pekerjaan pipa sepotong-sepotong, baru bisa pada lahan yang sudah dibebaskan dahulu. Yang dikhawatirkan, terjadi gangguan pada melintang yang saat ini belum dipindahkan

Distribusi air bersih untuk 23.887 pelanggan di kawasan Sako dan Kenten dari instalasi pengolahan air (IPA) 3 Ilir dipastikan berhenti total. “Tidak ada pipa alternatif untuk mengalirkan air bersih kepada pelanggan di kedua wilayah,” jelas Stephanus. Kalau pipa rusak, perbaikan pun tidak mudah. Pemulihannya diperlukan waktu, setidaknya satu bulan lebih.

Ditambahkan Stephanus, PDAM Tirta Musi siap kapan saja melakukan eksekusi pemindahan utilitas pipa induk tersebut. Tim beranggotakan 20 orang sudah standby, tinggal menunggu kesiapan lahannya saja.

Menurutnya, proses relokasi ini juga tidak mudah. Diperlukan waktu sekitar satu bulan. Banyak persiapan yang harus dilakukan, termasu memobilisasi alat berat ke lokasi penggeseran dan penggantian pipa tersebut. “Bersama pihak terkait, kami targetkan tahun ini relokasi utilitas PDAM tuntas,” imbuh Stephanus.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kota Metropolitan Palembang BBPJN Wilayah III, Ahmad Truna Jaya mengatakan, proses pembayaran ganti rugi sudah selesai sejak sepekan lalu. Namun, memang banyak penerima ganti rugi yang belum paham mekanisme pencairan dananya. “Masyarakat cukup membawa sertifikat asli kepemilikan tanah tersebut ke pemkot untuk dipecah,” tukasnya. (yun/ce4)

Sumatera Ekspres, Rabu, 16 April 2014

About Iwan Lemabang

Aku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa.

Posted on April 16, 2014, in Palembang and tagged . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment