Gaji Dicicil, 2 Jam Mogok
Sempat Mogok: Beberapa karyawan Transmusi di pool Terminal AAL, kemarin pagi. Mereka mogok dua jam, mulai pukul 06.00-08.00 WIB
PALEMBANG — Ratusan karyawan Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi, baik pramuniaga maupun sopir melakukan aksi mogok, kemarin (6/12). Aksi yang berlangsung sekitar dua jam itu dipicu macet dan dicicilnya pembayaran gaji tiga bulan terakhir. Bahkan, gaji November yang harusnya dibayar 27 November lalu hingga kemarin belum dibayar.
Aksi mogok para karyawan Transmusi shift pagi di pool Terminal Alang-Alang Lebar (AAL). Setelah absen pukul 05.00 WIB, mereka kompak tidak mengoperasionalkan bus mulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Setelah menyampaikan aspirasi kepada Manager Transmusi, Joko Susanto, mereka kembali bekerja.
Terdengar celetukan dari karyawan lain yang mengancam akan mogok lagi hari ini jika gaji mereka tak dibayarkan, kemarin. Bukan hanya soal gaji, penyediaan spare part untuk bus yang rusak pun minim.
Soal gaji, Syamsudin mengakui keuangan perusahaan edang sulit sehingga harus dibayarkan secara bertahap. Beberapa sudah dibayarkan kemarin. “Kami sedang mengusahakan sebisa mungkin agar kondisi keuangan segera pulih. Persoalan ini tidak bisa diselesaikan dalam hitungan hari. Karenanya, mari berusaha sama-sama,” ajaknya. (yun/ce4)
Posted on December 8, 2013, in Palembang. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0