Foto Collection’s 23

Sampaikan Aspirasi: PALEMBANG – Warga Kelurahan Plaju Darat menyuarakan aspirasi ke kantor Gubernur Sumsel, kemarin. (Sumeks, Selasa, 19 Mei 2015)

Beri Selamat: PALEMBANG – Pangdam II/Swj, Mayjen TNI IskandarM Sahil, usai upacara langsung bersalaman memberi selamat. (Sumeks, Selasa, 19 Mei 2015)

Tak Bisa Dilintasi: MUARA DUA – Longsor akibat tingginya intensitas hujan terjadi di Jalan Tenggaling, Desa Air Sugihan, menuju Desa Lawang Agung. Akibat longsor ini, jalan tak bisa dilintasi. Secara bergotong royong warga membersihkan material longsor agar jalan bisa dilalui. (Sumeks, Selasa, 19 Mei 2015)

Segera Beroperasi: MUARA ENIM – Overpass rel KA di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, selesai dibangun. Kemarin, dilakukan uji coba pengaturan lalu lintas di kawasan tersebut. (Sumeks, Selasa, 19 Mei 2015)

Foto Collection’s 22

Terkelupas: PALEMBANG – Tampak aspal jalan di Jembatan Ampera terkelupas dan membahayakan pengendara. (Sumeks, Jumat, 15 Mei 2015)

Muatan Berlebih: PALEMBANG – Sebuah speedboat dengan muatan berlebih melaju di atas Sungai Musi, kemarin (14/5). Ini tentunya bisa berbahaya bagi keselamatan penumpang. Instansi berwenang dapat melakukan raziarutin dan penertiban demi keselamatan bersama. (Sumeks, Jumat, 15 Mei 2015)

Ramai: PALEMBANG – Tampak pengunjung yang kebanyakan pelajar ramai memadati Museum Balaputera Dewa, yang berlokasi di Jl Srijaya Negara, Palembang, saat hari libur, kemarin (14/5). (Sumeks, Jumat, 15 Mei 2015)

Ekstrahati-hati: PALEMBANG – Pengguna jalan harus ekstrahati-hati saat melintas di Jalan Sako Baru. Hal ini karena kondisi jalan rusak parah, banyak lubang yang menyebabkan jalan tidak rata. (Sumeks, Sabtu, 16 Mei 2015)

Foto Collection’s 21

Khusyuk: PALEMBANG – Suasana acara shalat Duha dan dzikir akbar bersama di gedung PSCC, kemarin. (Sumeks, Selasa, 12 Mei 2015)

Sepi Pengunjung: PALEMBANG – Aktivitas di gedung Pasar 10 Ulu Palembang, kemarin nampak lengang. Hal ini jadi keluhan pedagang yang berjualan di sana. (Sumeks, Selasa, 12 Mei 2015)

Galian C: EMPAT LAWANG – Menggunakan alat berat, kegiatan galian C di DAS meresahkan warga. (Sumeks, Selasa, 12 Mei 2015)

Blokir Jalan: SUNGAI LILIN – Polisi berjaga di depan puluhan warga yang memblokir jalan khusus batu bara milik PT Baturona dari tiga desa, yakni dari Desa Supat Induk, Supat Barat, dan Supat Timur, kemarin. (Sumeks, Selasa, 12 Mei 2015)

Melongok Penangkaran Buaya di Sumsel

Kulit ke Jepang, Daging ke Tiongkok

Anakan: pegawai PT Vista Agung Kencana memperlihatkan seekor anak buaya muara yang ditangkarkan di kolam-kolam perusahaan itu.

________________________________________

Bisnis pengakaran buaya cukup menjanjikan. Jadi bahan produk fashion, kulitnya dihargai mahal. Sedang daging reptil ini diminati sebagai obat dan makanan sehari-hari. Di Sumsel, hanya ada dua unit penangkaran buaya yang berizin resmi.

* * * * * * * * * * * * * * *

Salah satunya, PT Vista Agung Kencana di Jalan Provinsi Tanjung Raja-Batas OKU, Desa Payalingkung, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir. Satu lagi, PD Budiman di Jl Sungai Itam, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat (IB) I.

Koran ini berkesempatan melongok dari dekat penangkaran PT Vista Agung Kencana. Jenis yang ditangkarkan di sana yaitu buaya muara (crocodylus porosus). Surat Keputusan Direktur Jenderal PHKA Nomor SK.130/IV-SET/2015, tanggal 12 Mei 2015.

“Saat ini kami baru mengantongi izin penangkaran, belum ada izin pemotongan sehingga belum boleh menjual kulit buaya,” kata Kardi Suryana, teknisi PT Vista Agung Kencana. Dijelaskannya, buaya muara merupakan jenis buaya mahal.

Tunggu Runtuh

Jembatan Gantung Rusak Berat

Bukan Atraksi Sirkus: Seorang warga melintasi jembatan Air Semaye menggunakan sepeda motor dengan hati-hati. Tampak papan kayu yang digunakan sebagai lantai jembatan lepas sehingga mengancam keselamatan jiwa penggunanya.

* * * * * * * * * * * * * * *

MUARADUA – Lapuk dimakan usia dan diterpa cuaca, lantai jembatan gantung di Desa Galang Tinggi, Kecamatan Mekakau Ilir rusak berat. Padahal, jembatan tersebut merupakan akses utama warga tiap dusun.

Rusaknya lantai jembatan mengakibatkan warga di dusun I,II, dan III kesulitan mengangkut hasil pertanian. Tak hanya itu, warga khawatir saat melintasi jembatan yang terancam runtuh.

Kepala Dusun I Desa Galang Tinggi, Lukman mengatakan, jembatan sepanjang 65 meter tersebut dibangun pada 2003 silam. Jembatan itu merupakan akses menuju tiga dusun yang dihuni lebih dari seribu warga.