Angkutan Darat-Peti Kemas Pilih Mogok Massal
Menolak Kebijakan Menaikkan Harga BBM Bersubsidi
________________________________________
Mgs Syaiful Fadli menambahkan, Fraksi PKS di DPRD Sumsel secara tegas menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. “Kebijakan ini tidak tepat dan bukan pilihan yang baik di tengah turunnya harga minyak,” tuturnya di pinggir Jl Jenderal Sudirman, depan gerbang menuju IAIN Raden Fatah, sekelompok pendemo menggelar aksi dengan membakar ban. (wia/chy/roz/ce2)
Pemprov mendorong peralihan penggunaan BBM ke BBG. Fokusnya pada kendaraan dinas dan angkutan umum. Pertamina dan BUMN terkait diharapkan mau menyiapkan infrastruktur pendukungnya. “Pemprov berkomitmen menyiapkan lahan yang dibutuhkan. Ini bagian dari komitmen untuk mempercepat proses peralihan tersebut,” tukas Alex. (gas/ce2)
Mereka menjual per liter premium Rp 9 – 10 ribu. Sedangkan solar dijual dengan harga Rp 8 ribu per liternya. Sales Eksekutif Retail PT Pertamina wilayah Lubuk Linggau, Mura dan Muratara, Satrio Wibowo Sicaksono memastikan stok BBM untuk tiga daerah tersebut aman. “Tidak perlu khawatir, stok BBM aman. Kalau kurang, kita minta tambahan lagi dari Palembang,” ujarnya. Di Lubuk Linggau ada SPBU. Rata-rata pasokan tiap hari 80 – 90 kilo liter premium dan sekitar 60 kilo liter solar. (kur/wek)
Serentak Naikkan Tarif Speedboat-Ketek
Untuk ke Jalur 18 dan 20 tarif semula Rp 70 ribu per penumpang, kini menjadi Rp 80 ribu. Untuk ketek yang melayani penyeberangan dari ulu ke ilir Sungai Musi, tarifnya naik dari Rp 4 ribu menjadi Rp 5 ribu. (mik/ce2)
Posted on November 19, 2014, in Palembang and tagged BBM, Berita Palembang. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0